Mata kuliah Inovasi Pertanian membahas konsep, strategi, dan penerapan inovasi yang mendukung pengembangan sektor pertanian melalui kegiatan penyuluhan. Materi mencakup teori inovasi, difusi dan adopsi teknologi, peran penyuluh dalam memfasilitasi perubahan, hingga penerapan teknologi digital dalam penyuluhan pertanian. Selain itu, mahasiswa juga diarahkan untuk memahami dinamika sosial petani, tantangan dalam implementasi inovasi, serta pentingnya pendekatan partisipatif agar inovasi dapat diterima dan berkelanjutan.
Mata kuliah Inovasi Pertanian membahas konsep, strategi, dan penerapan inovasi yang mendukung pengembangan sektor pertanian melalui kegiatan penyuluhan. Materi mencakup teori inovasi, difusi dan adopsi teknologi, peran penyuluh dalam memfasilitasi perubahan, hingga penerapan teknologi digital dalam penyuluhan pertanian. Selain itu, mahasiswa juga diarahkan untuk memahami dinamika sosial petani, tantangan dalam implementasi inovasi, serta pentingnya pendekatan partisipatif agar inovasi dapat diterima dan berkelanjutan.
Pada mata kuliah ini mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mampu mempelajari konsep lembaga, kelembagaan, organisasi, dan keorganisasian, model-model kelembagaan petani, prinsip-prinsip penumbuhan dan pengembangan kelembagaan ekonomi petani, proses tumbuh kembangnya lembaga, membangun partisipasi, dinamika kelompok, prinsip-prinsip komunikasi organisasi, manajemen dan administrasi kelembagaan ekonomi petani, strategi penumbuhkembangkan kelembagaan ekonomi petani, mengembangkan kapasitas kelembagaan.
Pada mata kuliah ini mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mampu mempelajari konsep lembaga, kelembagaan, organisasi, dan keorganisasian, model-model kelembagaan petani, prinsip-prinsip penumbuhan dan pengembangan kelembagaan ekonomi petani, proses tumbuh kembangnya lembaga, membangun partisipasi, dinamika kelompok, prinsip-prinsip komunikasi organisasi, manajemen dan administrasi kelembagaan ekonomi petani, strategi penumbuhkembangkan kelembagaan ekonomi petani, mengembangkan kapasitas kelembagaan.
Mahasiswa memahami botani, mampu menggunakan varietas (klon), hibrida yang di anjurkan, dapat menjelaskan prospek dan syarat tumbuh tanaman kakao, mampu melaksanakan penyiapan lahan, penanaman dan pemeliharaan tanaman kakao, memahami pengendalian hama dan penyakit serta mampu melakukan pemanenan, mendapatkan produksi Kakao yang optimal
CPMK : Mahasiswa Mampu menerapkan IPTEKS dan IMTAQ dalam menyusun perencanaan agribisnis pertanian berkelanjutan.
Mata kuliah ini mempelajari konsep pasar dan pemasaran komoditas strategis pertanian berkelanjutan, analisis pasar agribisnis, identifikasi dan analisa peluang usaha komoditas pertanian spesifik lokasi, perilaku konsumen produk pertanian, identifikasi saluran produk pertanian, segmentasi, targeting, positioning produk pertanian, bauran pemasaran produk pertanian, kebutuhan sumberdaya dalam agribisnis, dan perencanaan agribisnis pertanian berkelanjutan.
CPMK : Mahasiswa Mampu menerapkan IPTEKS dan IMTAQ dalam menyusun perencanaan agribisnis pertanian berkelanjutan.
Mata kuliah ini mempelajari konsep pasar dan pemasaran komoditas strategis pertanian berkelanjutan, analisis pasar agribisnis, identifikasi dan analisa peluang usaha komoditas pertanian spesifik lokasi, perilaku konsumen produk pertanian, identifikasi saluran produk pertanian, segmentasi, targeting, positioning produk pertanian, bauran pemasaran produk pertanian, kebutuhan sumberdaya dalam agribisnis, dan perencanaan agribisnis pertanian berkelanjutan.
Indikator :
1. Mampu memahami ruang lingkup, anatomi dan morfologi tanaman kopi/kakao
2. Mampu menjelaskan syarat tumbuh tanaman kopi/kakao
3.Mampu melaksanakan penyiapan lahan dan penanaman kopi/kakao
4.Mampu memahami pengendalian hama dan penyakit tanaman kopi/kakao
5.Mampu melakukan pemanenan hasil kopi/kakao
Deskripsi : Mampu melaksanakan budidaya tanaman Perkebunan penyegar presisi dengan menerapkan GAP
Mata kuliah ini mempelajari pengertian dan arti inovasi serta materi penyuluhan perkebunan, berbagai jenis inovasi perkebunan, ruang lingkup inovasi perkebunan, adopsi dan difusi inovasi, menganalisis kebutuhan materi penyuluhan, sumber sumber materi penyuluhan perkebunan, prinsip prinsip dan jenis materi penyuluuhan, proses penetapan materi penyuluhan, tatacara penyususan sinopsis, penulisan sinopsis dengan berbagai macam media penyuluhan. |