Pemetaan Potensi Wilayah Pedesaan, Perkuliahan ini membahas tentang GIS untuk memetakan potensi wilayah yaitu menginterpretasikan peta potensi wilayah dan Mampu melakukan pemetaan potensi wilayah pedesaan menggunakan program GIS serta menjelaskan pemetaan potensi wilayah serta regulasi, dan strategi pengembangan wilayah pedesaan dengan sasaran tercapainya program-program kemajuan daerah pedesaan melalui identifikasi, analisis, kajian, dan penggunaan metode-metode tepat guna dalam upaya optimalisasi potensi dan kearifan lokal/komoditas unggulan wilayah pedesaan
Capaian Pembelajaran :
Mampu menerapkan teknologi dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim (DPI) dengan melakukan adaptasi dan mitigasi iklim untuk menjaga keberlanjutan produksi pertanian dan kelestarian sumberdaya alam;
Bahan Kajian :
Konservasi Sumberdaya Lahan
Indicator Performance :
- Mampu menjelaskan jenis-jenis sumberdaya lahan (sawah, kering, rawa, gambut, pasang surut) dan manfaatnya.
- Mampu menjelaskan prinsip-prinsip pengelolaan sumberdaya lahan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
- Mampu melakukan pengelolaan SDL berdasarkan prinsip konservasi.
- Mampu Menjelaskan cara memanfaatkan lahan potensial untuk kehidupan manusia.
- Mampu mengidentifikasi dan mengembangkan bentuk-bentuk kearifan lokal pada konservasi sumber daya lahan.
- Mampu menerapkan konservasi lahan.
Deskripsi matakuliah sistem pertanian berkelanjutan, mempalajari tentang .....
Mahasiswa mampu menjelaskan, memilih, merencanakan, membuat, dan menggunakan media secara tepat dalam kegiatan penyuluhan pertanian.
Evaluasi penyuluhan pertanian adalah kegiatan untuk menilai suatu program penyuluhan pertanian, evaluasi penyuluhan pertanian dilakukan dengan proses pengumpulan data, penentuan ukuran, penilaan serta perumusan keputusan yang digunakan untuk perbaikan atau penyempurnaan perencanaan berikutnya yang lebih lanjut demi tercapainya tujuan dari program penyuluhan pertanian. Evaluasi penyuluhan pertanian sangat penting untuk kegiatan program penyuluhan pertanian, bukan hanya untuk program itu sendiri melainkan bermanfaat bagi pelaksanaan kegiatan penyuluhannya dan bagi petugas pelaksana evaluasi penyuluhan pertanian. Evaluasi yang baik akan mendapatkan strategi atau rencangan kegiatan selanjutnya untuk dilakukan agar program penyuluhan pertanian berjalan lebih baik dan mencapai tujuan yang maksimal.
Mata kuliah ini mempelajari cara membuat kajian penyuluhan dengan cara menetapkan topik kajian terapan penyuluhan, menetapkan tujuan, metode, penentuan informan/responden, menyusun dan memvalidasi instrumen pengkajian, menganalisis dan interpretasi data sesuai dengan kaidah penelitian ilmiah dalam bentuk dokumen proposal rancangan kajian terapan bidang pertanian berkelanjutan untuk digunakan penelitian secara mandiri dan bertanggung jawab.
Perkuliahan ini membahas Konsep dasar penelitian penyuluhan, Peubah dan paradigma penelitian, penyusunan proposal kajian dengan cara menetapkan topik kajian terapan penyuluhan, menetapkan masalah dan hipotesis, tujuan, metode, penentuan informan/responden, Metode pengambilan sampel, Pengumpulan Data, Instrumentasi dan skala pengukuran, Analisis Data dan Interpretasi data sesuai dengan kaidah penelitian ilmiah dalam bentuk dokumen proposal rancangan kajian terapan bidang pertanian berkelanjutan untuk digunakan penelitian
Mata kuliah ini mempelajari tentang
karakteristik hasil pertanian, teknik penanganan hasil pertanian tanaman pangan
dan hortikultura berdasarkan prinsip GHP, penerapan prosedur Keselamatan,
Keamanan, Kesehatan, dan Keberlanjutan Kerja (K4), mengindentifikasi sumber
komponen bahan pangan, mempraktekkan aneka
olahan tanaman pangan dan tanaman hortikultura.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah : Mampu menerapkan IPTEKS dan IMTAQ pada penerapan prinsip-prinsip penanganan dan pengolahan hasil pertanian berdasarkan standar yang berlaku.
Mata kuliah selain bertujuan untuk mengembangkan
sikap dan karakter mahasiswa (religius, kerjasama, peduli, bertanggung jawab,
dan mandiri) juga memberikan pengalaman belajar mahasiswa agar memiliki
kemampuan pemahaman, penerapan, dan analisis budidaya tanaman pangan secara
berkelanjutan (persiapan benih, persemaian, pengolahan lahan, penanaman,
pemeliharaan, dan panen). Mata kuliah ini terdiri dari teori dan praktikum.
Praktikum merupakan kombinasi antara praktikum kelas dalam bentuk presentasi
dan diskusi, praktikum menanam padi, jagung, kedelai, dan ubi jalar serta
praktikum lapang dengan melakukan kunjungan ke lahan pertanian milik petani di
sekitar tempat tinggal mahasiswa. Praktikum dilakukan secara mandiri yang
ditugasi untuk mempelajari secara utuh tentang budidaya tanaman pangan yang
berlokasi di sekitar tempat tinggal. Kunjungan ke petani sebanyak satu kali
dengan alokasi waktu dan materi kunjungan disesuaikan dengan materi ajar yang
diberikan dalam kuliah teori. Perkuliahan dilaksanakan dengan pendekatan Student Centered Learning (SCL).
Penilaian dilakukan baik terhadap aktivitas proses perkuliahan maupun hasil
praktik analisis, kunjungan lapang dan ujian, sehingga mampu melakukan budidaya
tanaman pangan secara berkelanjutan.
Mata kuliah ini
bertujuan untuk membekali mahasiswa agar mampu memahami, menentukan, mendesain,
dan mengaplikasikan teknologi pertanian perkotaan. Mata kuliah teknologi
budidaya pertanian perkotaan berkelanjutan membahas mengenai ruang
lingkup dan konsep budidaya pertanian perkotaan, mendesain rancang bangun
hidroponik, aeroponik dan vertikultur; menghitung kebutuhan nutrisi dan media
tanam dalam budidya hidroponik; memproduksi tanaman dengan budidaya secara
hidroponik, aeroponik dan vertikultur dan memasarkan hasil produksi tanaman
hidroponik. Pelaksanaan perkuliahan mahasiswa
diharapkan mendengarkan, menyampaikan pendapat, melakukan dan memanfaatkan
sarana dan prasarana yang tersedia dalam melakukan proses budidaya pertanian
perkotaan. Pecapaian kompetensi
diketahui dengan menggunakan penilaian
tes dan non tes. Penilaian tes berupa pelaksanaan Ujian Tengah Semester
(UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) sedangkan penilaian non tes berupa
penugasan dalam bentuk membuat desain rancangan, produk pelengkap, aplikasi
pada budidaya pertanian perkotaan dan presentasi kelompok. Penyusunan penulisan
tugas juga dapat dalam bentuk bahan informasi yang diperoleh berdasarkan
referensi buku dan jurnal yang relevan.
Takut akan TUhan adalah permulaan Pengetahuan. AMsal 1:7. Melalui perkuliahan ini, mahasiswa akan dididik untuk takut akan Tuhan dengan membaca Alitab setiap hari selama satu semester.
Mata kuliah ini mengembangan kompetensi konsep dasar dan aplikasi dalam ilmu tanah, yang mencakup pokok bahasan: mengenai: Karakteristik khas tanah dan spesifik pengelolaan lahan ditinjau dari aspek kesejahteran masyarakat petani, Prinsip dasar pengelolaan tanah pertanian dan perkebunan, Pengelolaan lahan sawah irigasi &tadah hujan berbasis rice nutrient specific management dan Pengelolaan tanah dan air pada tanaman padi di lahan sawah berkadar besi tinggi, Pengelolaan dan potensi lahan gambut untuk pertanian dan perkebunan dan dan potensi lahan rawa untuk pertanian dan perkebunan serta Sistem pertanian dan perkebunan konservasi tanah dan air dalam hal Optimalisasi lahan pertanian dan perkebunan menggunakan agen biomassa
Mata kuliah ini mempelajari tentang
karakteristik hasil pertanian, teknik penanganan hasil pertanian tanaman pangan
dan hortikultura berdasarkan prinsip GHP, penerapan prosedur Keselamatan,
Keamanan, Kesehatan, dan Keberlanjutan Kerja (K4), mengindentifikasi sumber
komponen bahan pangan, mempraktekkan aneka
olahan tanaman pangan dan tanaman hortikultura.
Mata kuliah ini berisi tentang Perencanaan program
penyuluhan, Model-model perencanaan program, Unsur-unsur programa penyuluhan, Prinsip-prinsip
penyusunan programa penyuluhan, Tahapan penyusunan programa penyuluhan, Tahapan
penyusunan program penyuluhan, Indikator keberhasilan program penyuluhan, Program,
programa penyuluhan pertanian dan RKTP Penyuluhan Pertanian
Pada
mata kuliah ini mahasiswa mampu melakukan evaluasi penyuluhan pertanian
berkelanjutan dengan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah untuk menghasilkan
rekomendasi program penyuluhan.
Mampu menerapkan rancangan percobaan dengan cara
mengumpulkan, menyajikan, menginterpretasi data, dang menganalisis hasil
rancangan percobaan dengan metode statistik terapan dalam bentuk rancangan
percobaan pertanian untuk merancang percobaan bidang pertanian berkelanjutan
Morfologi tanaman Rempah ( Kakao, dan Kopi), Persiapan dan Pengolahan
Lahan, Pembibitan Tanaman,
Penanaman, Pemeliharaan, Pengendalian OPT dan Panen
serta mempelajari Karakteristik Tanaman Penyegar
Mata kuliah bertujuan
untuk mengembangkan sikap dan karakter mahasiswa (bertanggung jawab atas
pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri, mempunyai sikap apresiatif dan
mempunyai semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan) dengan
keterampilan yang mandiri, bermutu dan terukur serta mampu mengapliksikan Teknik
produksi tanaman pangan berkelanjutan.
Materi kuliah ini membahas mengenai pembangunan pertanian berkelanjutan,
budidaya (pengolahan lahan, persemaian, penanaman, pemeliharaan, dan panen) dan
agribisnis tanaman padi, jagung, dan kedelai
Perkuliahan ini membahas tentang komponen penyusun tanah, sifat fisik, kimia, dan Biologi Tanah), Klasifikasi tanah, jenis, unsur, dan fungsi pupuk, menghitung kebutuhan pupuk, manajemen kesuburan tanah dan Pemupukan ramah lingkungan.
Mata kuliah ini membahas mengenai Jenis Teknologi pengendalian OPT pada tanaman
Perkebunan; Konsep Teknologi PHT, Produksi pestisida organik, bioteknologi dalam
perlindungan tanaman, peralatan pengendali OPT, Perundangan dan Peraturan PHT.