Good Handling Practices (GHP) adalah materi pembelajaran tentang pedoman umum dalam melaksanakan kegiatan pasca panen hortikultura secara baik dan benar sehingga kehilangan dan kerusakan hasil dapat ditekan seminimal mungkin untuk menghasilkan produk yang bermutu atau memenuhi standar mutu yang berlaku seperti standar nasional Indonesia (SNI).
Pengendalian hama dengan menggunakan pestisida nabati yang berbahan organik dari bahan alami. Materinya berisi ( cara pembuatan, cara pengaplikasiannya dan manfaat nya)Berbagai jenis tanaman diketahui mempunyai potensi sebagai bahan baku pestisida nabati.
Kementerian Pertanian dorong pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai permodalan UMKM di bidang pertanian.
Manfaat dari Eceng Gondok dapat menambah unsur hara bagi tanaman serta mengatasi maslah kesuburan tanah yang rendah.
Pupuk organik cair adalah larutan hasil dari pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, dan kotoran hewan yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur.
Pertanian organik yaitu pertanian yang bebas dari bahan – bahan kimia. Mulai dari perlakuan untuk mendapatkan benih, penggunaan pupuk, pengendalian hama dan penyakit sampai perlakuan pascapanen tidak sedikiti pun melibatkan zat kimia, semua harus bahan hayati, alami.
Hidroponik adalah salah satu metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah
Good Handling Practices (GHP) merupakan Cara Penanganan Pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan. Buku ini dapat digunakan sebagai acuan bagi pelaku usaha dalam menghasilkan produk segar hasil pertanian yang bermutu dan aman bagi konsumen.
Padi (bahasa Latin: Oryza sativa) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM.Hasil dari pengolahan padi dinamakan beras.
Penyakit antraknosa yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum spp. dapat menyerang semua fase buah cabai baik yang masak maupun yang masih muda, tetapi tidak menyerang daun dan batang tanaman cabai, Pada serangan yang berat penyakit antraknosa (Colletotrichum spp.) dapat menggagalkan panen hingga 100%.
Materi ini adalah tentang Pembuatan Pupuk organik cair.
Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang dapat digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Umumnya Pupuk organik mengandung lebih banyak bahan organik dibandingkan kadar haranya. Proses Terbentuknya Pupuk Organik Di dalam tanah, terdapat organisme pengurai baik makro maupun mikro. Pupuk organik terbentuk karena kerjasama organisme pengurai dengan cuaca serta
Pada kursus ini mempelajari tentang Pupuk Photosynthetic Bacteria atau Pupuk PSB. Pupuk PSB kaya akan manfaat, mulai dari membantu tanaman untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tanaman dan dapat membantu tanaman memanfaatkan sinar matahari secara maksimal.
Rotasi tananman adalah pergiliran satu jenis tanaman dengan tanaman lain pada satu lahan, pergiliran tanaman biasanya setelah tanaman pertama mati baru ganti contoh seperti padi-jagung.
Materi ini mempelajari tentang Pedoman penilaian kelompok tani.Pedoman Penilaian Kelas Kemampuan Kelompoktani ini diharapkan dapat memberikan acuan bagi penyelenggara penyuluhan pertanian, dalam memberikan solusi terhadap pola pembinaan dan pemberdayaan kelompoktani guna peningkatan produksi, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.