Penyuluhan adalah bentuk usaha pendidikan non-formal kepada individu atau kelompok masyarakat yang dilakukan secara sistematik, terencana dan terarah dalam usaha perubahan perilaku yang berkelanjutan demi tercapainya peningkatan produksi, pendapatan dan perbaikan kesejahteraan.
Penyuluhan merupakan upaya perubahan perilaku manusia yang dilakukan melalui pendekatan edukatif. Pendekatan edukatif diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematik, terencana, dan terarah dengan peran serta aktif individu, kelompok, atau masyarakat untuk memecahkan masalah dengan memperhitungkan faktor sosial, ekonomi, dan budaya setempat.
Mata kuliah ini membahas tentang konsep, manfaat, sasaran, identifikasi, norma, nilai sosial, stratifikasi dan modal sosial
Bahasa Indonesia sebagai Alat
Komunikasi
Abstrak
Bahasa sebagai alat komunikasi yang digunakan sesama
manusia dalam berinteraksi melalui pertukaran simbol-simbol
linguistik baik verbal maupun nonverbal. Bahasa sebagai media
komunikasi agar lebih mudah dipahami pihak lain karena dapat
mentransmisikan informasi dengan menggunakan simbolsimbol
bahasa. Berkomunikasi untuk menghubungkan manusia
dengan manusia dengan bentuk aktifi tas dan tindakan dengan
bahasa verbal dan nonverbal. Jadi, berkomunikasi yaitu interaksi
yang menghubungkan antara dua orang, kelompok, organisasi
yang melibatkan tanda, suara, gerak (gesture) langsung
ataupun tidak langsung. Bahasa sebagai media perantara yang
digunakan dalam berkomunikasi, sering salah kaprah dalam
pemakaiannya karena, banyak orang berasumsi bahasa hanya
sebagai alat penyampai pesan tanpa pernah memikirkan cara,
saat, etika, siapa lawan bicara, dampak dari penyampaian
bahasa sebagai alat komunikasi. Untuk itu, perlu kematangan
dalam mempelajari dan menguasai suatu bahasa, agar jangan
sampai terjadinya kesalahan makna yang dimaksudkan dalam
berkomunikasi. Oleh karena itulah perlu dipelajari ilmu bahasa
yang fungsinya digunakan dalam berkomunikasi.
Matakuliah ini
mempelajari tentang konsep manajemen (Perencanaan, Organisasi, Menggerakkan dan
Pengawasan) sehingga mahasiswa mampu melakukan manajemen, mengambil keputusan
dan membuat analisis usahatani perkebunan
Matakuliah Manajemen Usahatani Pertanian akan memberikan kemampuan melaksanakan manajemen usahatani pertanian, mampu memahami konsep manajemen, mampu memahami organisasi, mampu melaksanakan kepemimpinan, mampu memahami tentang wewenang dan tanggungjawab, mampu memahami teknik pengambilan keputusan. Matakuliah ini terdiri dari kuliah dan praktikum. praktikum merupakan kombinasi antara praktikum kelas dalam bentuk presentasi dan diskusi, serta praktikum lapangan berupa praktek langsung kegiatan manajemen dalam usahatani pertanian.
Mata kuliah ini berisi
tentang pemanfaatan konsep-konsep matematika terapan
dalam bidang perkebunan secara aplikatif khususnya dalam perhitungan
tenaga tebang, biaya pembukaan lahan, biaya bahan (polibag,
bibit, media) dan tenaga kerja, dan
biaya pasca panen serta biaya-biaya lain yang digunakan dalam perkebunan
Mata kuliah ini berisi
tentang pemanfaatan konsep-konsep matematika terapan
dalam bidang perkebunan secara aplikatif khususnya dalam perhitungan
tenaga tebang, biaya pembukaan lahan, biaya bahan (polibag,
bibit, media) dan tenaga kerja, dan
biaya pasca panen serta biaya-biaya lain yang digunakan dalam perkebunan